Holiday To Belitong

Tanggal 7-9 Desember 2018, semua staf kantor liburan berangkat menggunakan pesawat Sriwijaya tujuan ke Bandara HAS Hanandjoeddin Belitong, Tanjung Pandan, Sumatera Selatan. Sebenarnya hari libur ini adalah hari tutup tahunan khusus kantor kami. Setelah sampai Bandara H.A.S Hanandjoeddin. Ini adalah hari pertama kami mulai berpetualangan menikmati liburan. 

Bandara H.A.S Hanandjoeddin

Kami menyewa bus yang sudah include dengan guidenya selama 3 hari 2 malam. Perjalanan pertama melewati tugu Batu Satam (Batu Meteor) yang merupakan ciri khas sejarah pulau Belitong yang kata orang - orang bahwa pulau Belitong dulunya adalah lautan saja kemudian batu meteor berjatuhan di lautan Belitong ini dan kemudian dinamakan dengan Batu Satam (Batu Meteor). Kami diantar ke tempat makan khas Belitong yang merupakan ciri khas makanan favorit Belitong bernama Mie Atap Belitong. Makanannya enak banget meski agak sedikit mahal seporsinya sekitar Rp 50.000,- an .

Mie Atap Belitong

warung Mie Atap Belitong

Kemudian kami ke pantai Tanjung Pendam untuk ambil foto bersama. Oiya saat malam hari di wilayah pantai ini sangat gelap karna tidak ada lampu jalan, kami hanya menggunakan lampu yang ada di HP. Kami mampir di warung kopi dengan pencahayaan menggunakan lampu dinding. Setelah itu kami ke hotel Demuon untuk membersihkan diri sebelum berangkat untuk makan malam bersama ke Rumah Makan Belitong Timpo Duluk. Setelah makan malam, kami ambil foto bersama dan kembali ke hotel untuk beristirahat.

Pantai Tanjung Pendam

Rumah Makan Belitong Timpo Duluk

Hari kedua, kami bangun pagi sekali setelah sholat subuh dan sarapan bersama di hotel, lalu kami berangkat ke dermaga menggunakan kapal (sampan) yang sudah disediakan oleh awak kapalnya (sampan) untuk mengunjungi beberapa pantai yang ada di Belitong yaitu :
  • Pulau Tanjung Kelayang
  • Pulau Kepayang
  • Pulau Lengkuas 
Sebelum naik kapal kami berkumpul semua di dermaga mempersiapkan diri sebelum memulai petualangan sebenarnya. Kami diwajibkan menggunakan jaket pelampung agar menghindari tenggelam saat terjadi hal - hal yang memungkin terjadi yang buruk disaat dalam perjalanan menuju ke pantai lainnya. Bawa pakaian didalam tas bahan plastik agar tidak basah saat di dalam sampan jika ingin ganti pakaian setelah aktifitas di pantai nanti, dan bawa alat kamera untuk mengambil foto atau video momen perjalanan anda.

Menggunakan jaket pelampung



Berikut beberapa gambaran pantai yang kami kunjungin :
  • Pulau Lengkuas terkenal dengan menara Mercusuar
Pantai yang kami kunjungin pertama kali ke pantai pulau Lengkuas untuk mengambil foto        dan video bersama 


Pulau Lengkuas Belitong



Pulau Lengkuas (Menara Mercusuar)


Kemudian kami lanjut snorkeling di tengah - tengah laut yang tidak jauh dari pantai pulau Lengkuas, kedalaman lautnya 5 meter menurut keterangan guide kami. Lautnya indah dan bersih. Airnya jernih dan isi dalam lautnya banyak ikan - ikan laut yang cantik - cantik juga keindahan alam lautnya dibawah. Kami puas snorkeling dan langsung lanjut ke pantai pulau Kepayang untuk makan siang bersama dan sholat.

Snorkeling Laut Belitung

foto bersama saat snorkeling di salah satu pulau belitong
  • Pulau Kepayang terkenal dengan rumah makan dengan khas makanan lautnya seperti Kerang, Kepiting, Cumi, Sotong.

Pantai Pulau Kepayang

Pondok Makan Pulau Kepayang

Kemudian, kami lanjut ke pantai Kelayang untuk bisa melihat goa kecil (surganya pulau Kelayang) yang indah setelah makan siang.

  • Pulau Tanjung Kelayang terkenal dengan adanya satu goa kecil yang tersembunyi.

Pantai Pulau Tanjung Kelayang

Goa kecil di Pulau Kelayang

Setelah hari mulai gelap, kami memutuskan kembali ke Hotel untuk membersihkan diri untuk mempersiapkan diri esok lagi.
  • Negeri Laskar Pelangi
Hari Terakhir, kami seperti biasa berangkat pagi - pagi sekali, kami berangkat sarapan di salah satu rumah makan lainnya, kemudian kami mengunjungi Negeri Laskar Pelangi. Sekarang lokasinya sudah merupakan replika, karna sekolah yang aslinya sudah dipindahkan karna alasan agar tidak mengganggu aktifitas belajar anak - anak sekolah Laskar Pelangi saat wisatawan datang.

Replika Sekolah Laskar Pelangi

foto bersama di kawasan Negeri Laskar Pelangi
  • Danau Kaolin Belitung
Kemudian kami lanjut mengunjungi kawasan Danau Kaolin Belitung merupakan bekas tambang yang didalamnya tedapat air berwarna biru cerah dan endapan mineral putih. Disini kami dilarang untuk turun ke kawasan Danau Kaolin tersebut karna lumpur putih didalam danau tersebut dapat mengakibatkan tenggelam, kecuali ditolong oleh yang sudah berpengalaman. Menurut Guide kami, pernah adanya kejadian orang tenggelam didalam lumpur putih danau Kaolin ini karna tidak ada yang sanggup membantunya. Sepanjang Danau Kaolin ini dibatasi dengan pembatas kayu. Kami hanya boleh melihat dari luar saja.

Danau Kaolin Belitong

foto bersama di Danau Kaolin

  • Kampung Ahok Belitung Timur
Langsung lanjut berkunjung ke Kampung Ahok Belitung Timur. Menurut Guide kami, bahwa dulu masa kecil Ahok tinggal disini dan ini adalah rumah Ahok sampai sekarang banyak orang mengunjunginya setiap kali ke Belitung. Kami singgah sebentar ke toko untuk membeli oleh - oleh khas Belitong sebelum kami kembali ke Jakarta. Inilah kunjungan terkahir kami berlubur ke Belitung, Tanjung Pandan, Sumatera Selatan. 





Nah, saatnya kami kembali ke Bandara H.A.S Hanandjoeddin lagi menuju Bandara Soeta Jakarta ... Oke Terima kasih sudah berkunjung.